Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net
Powered By Blogger

Mau Cari Apa Sich..?

Sabtu, 11 Desember 2010

Pencerah Jiwa


1.       “Wa laqad karramna banii Adam.” Dan Telah kami muliakan anak keturunan Adam! (Tertulis di Al-Quran)
2.      Nabi Muhammad Saw bersabda, “Barangsiapa menyakiti ahlu zhimmah maka aku akan menjadi seterunya. Dan siapa yang aku menjadi seterunya dia pasti kalah di hari kiamat” (HR. Al-Khatib)
3.      Nabi Muhammad Saw memperingatkan, “Barangsiapa yang menyakiti ahlu zhimmah, dia telah menyakiti diriku dan barangsiapa menyakiti diriku berarti dia menyakiti Allah” (HR. Imam Thabrani)
4.      “Wa idza huyyitum bi tahiyyatin fa hayyu bi ahsana minha!” Dan jika kamu diberi penghormatan dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya! (QS An-Nisaa’ : 86)
5.      Memenuhi segala kecocokan dengan hati semua manusia adalah hal yang tidak mungkin kamu capai!
6.      Hanya seorang lelaki mulia yang memuliakan wanita
7.       Rasulullah Saw bersabda, “Siapa yang tidak memiliki rasa kasih sayang, dia tidak akan disayang oeh Allah.”
8.      Pepatah Inggris mengatakan, “Love and cough cannot be hidden!” Cinta dan batuk tidak dapat disembunyikan!”
9.      Kaum Nuh telah mendustakan para rasul. Ketika saudara mereka (Nuh) berkata pada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?” (QS Asy-Syura : 105 dan 106)
10.   “Rabbana hab lana min azwaajina wa dzurriyyatina qurrata a’yun wal’alna lil muttaqiina amaama! Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa!” (QS Al Furqaan : 74)
11.    Pepatah Inggris mengatakan, “It is no use crying over spilt milk”. Tak ada gunanya menangisi susu yang telah tumpah!”
12.   Rasulullah Saw bersabda, “Seorang bidadari di surga meludah ke samudera maka airnya akan jadi tawar rasanya.”
13.   “There is no love without jealousy. Cinta selalu disertai rasa cemburu. Tanpa rasa cemburu cinta itu tiada.”
14.   “Dan jikalau Allah melapangkan rizki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran.” (QS Asy-Syura : 27)
15.   Sayyidina Muhammad Al Baqir berkata, “Wanita yang terbaik di antara kamu adalah yang membuang perisai malu ketika ia membuka baju untuk suaminya, dan memakai perisai malu ketika ia berpakaian lagi!”
16.   “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
“Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani yang indah.”
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
“Mahaagung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia.” (QS Ar-Rahman : 75-78)
17.    “Hai Anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”
“Hai Anakku, sesungguhnya jika ada (suatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (Membalasnya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.”
“Hai Anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (Manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (Mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS Luqman : 13, 16 dan 17)
18.   “Orang-orang yang akrab saling kasih mengasihi, pada hari itu (Hari Kiamat) sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS Az-Zuhruf : 67)
19.   “Ya Allah kekalkan cinta kami di dunia dan di akhirat. Ya Allah masukkan kami ke dalam surga Firdaus-Mu agar kami dapat terus bercinta selama-lamanya. Amin!”
20.  Rasulullah Saw mengajarkan untuk memuliakan tetangga, beliau bersabda, “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka muliakanlah tetangganya!”
21.   Dalam Al-Quran disebutkan, “Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia seluruhnya.”
22.  “Fa atat bihi qaumahaa tahmiluh, qaalu yaa Maryamu laqad ji’ta syaian fariyya.” (Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata, “Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.”)
“Ya ukhta Haaruna ma kaana abuuki imra ata sauin wa maa kaanat ummuki baghiyya.” (Hai saudara permpuan, Harun ayahmu sekali-kali bukanlah orang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina)
“Fa asyaarat ilaih, qaalu kaifa nukallimu man kaanat fil mahdi shabiyya.” (Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata, “Bagaimana kami akan berbicara pada anak kecil yang masih dalam ayunan?”)
“Qaala inni Abdullah aataniyal kitaaba wa ja’alani nabiyya.” (Isa berkata, “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab dan dia menjadikan aku seorang nabi”)
“Wa ja’alani mubaarakan ainama kuntu, wa aushaani bish shalati waz zakaati maa dumtu hayya.” (Dan dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan dia memerintahkan ke padaku mendirikan shalat menunaikan zakat selama aku hidup)
(QS Maram : 27-31)
23.  “Thaaha.”
“Maa anzalna ‘alaikal Qur’aana li tasyqa.” (Kami tidak pernah menurunkan Al-Quran ini kepadamu agar kamu jadi susah)
“Illa tadzkiratan liman yakhsya.” (Tetapi sebagai tadzkirah bagi orang yang takut kepada Allah)
(QS Thaaha : 1-3)
24.  “Innama ilaahukumullah al ladzi laa ilaha illa huwa wasia kulla syai in ilma.” (Sesunguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tiada Tuhan selain Dia, pengetahuannya meliputi segala sesuatu)
“Kadzalika naqushu ‘alaika anbai ma sabaq waqad aatainaaka min ladunna dzikra.” (Demikianlah kami kisahkan kepadamu sebagian kisah umat yang telah lalu, dan sesungguhnya telah kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan)
(QS Thaaha : 98-99)
25.  “Yaa ayyatuhan nafsul muthmainnah.” (Hai jiwa yang tenang)
“Irji’ii ilaa Rabbiki raadhiyatan mardhiyyah.” (Kembalilah kamu kepada Tuhanmu dengan hati puas lagi diridhai)
“Fadkhulii fii ‘ibaadii.” (Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku)
“Wadkhulii jannatii.” (Maka masuklah ke dalam surga-Ku)
(QS Al-Fajr : 27-30)
26.  Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kunci masuk surga. Beliau besabda, Barangsiapa berwudhu dengan baik, kemudian mengucapkan : “Asyhadu an laa ilaaha ilallah wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh (Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya) maka akan dibukakan delapan pintu surga untuknya dan dia boleh masuk yang mana ia suka!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar